Kuberjalan dalam heningnya malam
Kemanakah hati ini akan kulabuhkan
Kurasakan diriku telah tenggelam
Terhembas keras di tengah lautan
Kemanakah hati ini akan kulabuhkan
Kurasakan diriku telah tenggelam
Terhembas keras di tengah lautan
Kamu kenalkan aku pada sebuah rasa
Dan kamu juga ajarkan aku untuk merasa
Kamulah yang memberiku asa
Dan kamu juga yang menjadikanku putus asa
Kamu ajak aku terbang melayang
Menyapa mentari dengan penuh keramahan
Menarikan pena diatas bintang
Menuliskan kisah romantis kebahagiaan
Kamu ikat aku dengan kasihmu
Kamu genggam tanganku berlari menembus waktu
Menuju surga yang kulihat di balik matamu
Kamu dan aku bersumpah untuk satu
Namun perlahan kamu lambaikan tangan
Tanpa kata kamu ucap salam perpisahan
Kamu tinggalkanku dalam diam
Menahan isak dengan mata terpejam
Kuharap ini hanyalah mimpi buruk
Hingga saatnya kubangun tak kan terpuruk
Kuyakini kamu bukanlah "titik"
Sekedar keindahan yang sempat mengusik
Kamu bukan penentu
Bukanlah tempat akhir yang kutuju
Kmau hanyalah persinggahan
Yang tega membiarkan rasa ini terabaikan
Izinkan aku kepakkan sayap
Biarkan bebas lepas seperti uap
Meneruskan langkahku walau gelap
Tentang hidupku yang belum terungkap
Akan ada pelangi setelah hujan
Senyuman hadir seusai tangisan
Kamu hanyalah bagian kecil kehidupan
Kamulah kenangan...
Mungkin kamu mengerti mungkin kamu tidak
Masa lalumu seperti gading yang bisa retak
Mungkin kamu sadari mungkin kamu tidak
Tapi kuyakin kau tetap yang sempurna
kemarin kamu dan aku adalah pasangan
sekarang kamu adalah kenangan
sementara aku harus tetap berjalan
biarkan kita berjalan, waktu yang menentukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar